Kecelakaan Hadiri Nikah Alumni Santri, Pengasuh Ponpes di Sidayu Tewas Kecelakaan – AEOmedia
AEOmedia.com: Hadiri Nikah Alumni Santri, Pengasuh Ponpes di Sidayu Tewas Kecelakaan, dan uniknya lagi selalu ada hal baru kecelakaan maut di indonesia, Simak Informasi tentang Hadiri Nikah Alumni Santri, Pengasuh Ponpes di Sidayu Tewas Kecelakaan.
– – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah hukum Kecamatan Bungah, Gresik, hari ini (18/1). Tepatnya, di Jalan Raya Kemangi. Kecelakaan itu melibatkan mobil pribadi dan truk. Sepasang suami-istri (pasutri) meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, sekitar pukul 11.15 WIB, peristiwa bermula saat mobil sedan bernopol W 1198 CJ yang dikemudikan H. Khusnul Khuluq melaju dari arah selatan menuju utara. Pria 63 tahun itu melaju dengan kecepatan sedang bersama istrinya Hj. Cholifah.
Keduanya merupakan tokoh agama yang cukup dikenal. Khususnya, bagi warga Desa Kauman, Kecamatan Sidayu. Khuluq juga memiliki pesantren dengan jumlah santri puluhan orang. Lokasinya, tidak jauh dari Masjid Kanjeng Sepuh, Sidayu. Sudah banyak alumni yang bermukim di pesantrennya itu.
Nah, kabarnya, pasutri tersebut juga baru saja menghadiri undangan pernikahan alumni santrinya. Namun, saat mendekati lokasi kejadian, sedan yang dikendarai mendadak oleng ke kanan. Mobil itu melewati markah jalan dan masuk jalur berlawanan arah. Diduga, Khuluq dalam kondisi mengantuk.
Nahas, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk dengan nopol W 8234 UA yang di kendarai Hartino. Bruakkkk! Benturan terdengar keras. Warga di sekitar pun berhamburan menuju asal suara.
“Dari keterangan, pengemudi truk sudah berupaya menghindar. Namun, karena jarak kendaraan sudah sangat dekat, akhirnya tabrakan tidak terhindarkan,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Suharto.
Tabrakan tersebut pun membuat kondisi sedan nyaris tak berbentuk. Terutama pada bagian bodi depan. Ringsek hingga ke kursi penumpang. Kaca berantakan.
“Pengemudi dan penumpang mobil tewas di TKP (tempat kejadian perkara). Terjepit karena mengalami benturan yang cukup keras,” paparnya.
Akses di jalur itupun sempat melambat. Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban pun langsung ke evakuasi menuju RSUD Ibnu Sina. Digua, sedan tersebut oleng karena pengemudi mengantuk.
“Kalau memang mengantuk, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk mengemudi. Lebih baik beristirahat,” tandas Suharto.
Artikel di kutip dari berbagai sumber dan kami rangkum kembali dengan bahasa yang sebaik mungkin.
Repost for: AEOmedia.com