”Pecah” Proporsi Massa Bangunan agar Tidak Berat

”Pecah” Proporsi Massa Bangunan agar Tidak Berat – AEOmedia

AEOmedia.com: ”Pecah” Proporsi Massa Bangunan agar Tidak Berat, beraneka ragam berita property memang tidak akan pernah ada habisnya jika di bahas, dan uniknya lagi selalu ada hal baru di dalam dunia olahraga, maka dari itu AEOmedia.com Akan membahas yang sedang unik di perbincangkan yaitu ”Pecah” Proporsi Massa Bangunan agar Tidak Berat.

Pulau Bali memiliki daya tarik yang kuat. Dengan langit cerah, suasana asri, dan budaya yang kental, siapa yang tidak suka berlama-lama di sana? Elemen khas Bali itulah yang menginspirasi Andrew Marzuki Gohte merancang B House, hunian di kawasan Karawaci, Tangerang, ini.

BERDIRI di lahan berbentuk L, rumah tersebut dianugerahi space yang cukup luas. Andrew pun berusaha menghadirkan kemegahan sejak area fasad. Salah satunya adalah dengan memadukan dua material berbeda sebagai unsur utama. Yakni, kayu bengkirai yang dipotong memanjang (grille wood) sehingga menciptakan motif dan tekstur bergaris serta marmer travertine.

“Dengan tujuan agar proporsi bangunan terpecah. Sehingga massa bangunan tidak terkesan terlalu ’berat’,” kata Andrew kepada Jawa Pos pada Kamis (13/1). Pilihan Andrew tepat. Seandainya fasad dibuat sebagai dinding yang solid, bangunan rumah seluas 750 meter persegi tersebut akan terkesan penuh dan padat. Selain itu, warna dan motif marmer travertine yang netral dinilai Andrew mendukung konsep Bali house pada rumah tersebut. Tapi, juga tetap mengedepankan kemewahan.

Marmer pun tampak serasi disandingkan dengan kayu bengkirai yang tidak hanya menambah nilai estetis, tapi juga fungsional sebagai second skin. Di baliknya merupakan dinding area tangga. ’’Grille wood ini juga bisa mengurangi panas yang masuk pada area tangga utama,’’ kata principal architects Gohte Architects tersebut.

MAIN ENTRANCE Pintu ukir Bali nan megah berpadu apik dengan grille wood yang menjadi salah satu focal point pada fasad rumah Gohte Architects

Memasuki area entrance bakal disambut dengan pintu ukir Bali. Ada juga outside seating berupa satu set meja dan kursi kayu yang serasi dengan grille wood dan pintu. Kemudian beralih ke interior, Andrew konsisten memadukan warna-warna netral seperti krem dan abu-abu muda dengan elemen kayu. ’’Itu adalah warna yang mempunyai sifat complementary terhadap masing-masing warna,’’ katanya.

Misalnya, lantai vinil kayu, furnitur kayu atau rotan, dan sofa abu-abu yang kemudian dipadukan dengan lantai marmer travertine. ’’Sehingga menghasilkan suasana lebih santai dan menyatu dengan alam,’’ jelasnya. Suasana tropis kental terasa di area ruang keluarga yang terhubung langsung dengan area makan dan pantry. Seluruh area tersebut dibuat open plan alias tanpa sekat.

Gohte Architects

Salah satu sisinya menghadap langsung ke kolam renang yang terhubung melalui pintu kaca. ’’Pantry didesain tanpa sekat sebagai cara membuat rumah ini terkesan luas serta memaksimalkan cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan dan view ke arah kolam renang,’’ katanya.

  • Arsitek: Andrew Marzuki Gohte (Gohte Architects)
  • Luas tanah: 570 meter persegi
  • Luas bangunan: 750 meter persegi
  • Lokasi: Karawaci, Tangerang
  • Lama pengerjaan: 3 tahun

HIGHLIGHTS

  • TANGGA
Gohte Architects

Mempertahankan unsur alam, tangga yang menghubungkan lantai 1 dan 2 dibuat dengan kayu solid setebal 6,3 sentimeter. Andrew melengkapinya dengan railing kaca agar pembatas antar-ruang lebih transparan dan memberi kesan luas.

  • KOLAM RENANG
Gohte Architects

Kesan seperti resor di Bali terutama didapat dari area kolam renang. Menurut Andrew, kolam dibuat berwarna hijau agar lebih terkesan tropis. Adanya material seperti batu penutup area kolam dan dinding bertekstur juga ditujukan untuk menciptakan suasana alam di dalam dan luar bangunan.

  • TANAMAN
B House Gohte Architects

Sebagai pelengkap, tidak lupa tanaman-tanaman yang biasa ada di resor Bali juga ditempatkan di beberapa spot. Misalnya, kemboja dan helconia yang mempercantik area kolam renang.

  • STUDY ROOM

Ruang belajar di rumah ini didominasi dengan warna dan motif kayu. Selain itu, tempat duduk dibuat lesehan untuk menciptakan kesan belajar lebih santai dan tidak membosankan.

Kesimpulan
Dari sedikit keterangan di atas semoga memberikan tambahan paham seputar dunia konsep properti dari seluruh dunia. Semoga artikel yang membahas ”Pecah” Proporsi Massa Bangunan agar Tidak Berat Ini menjadikan anda pasti tertarik

Artikel di kutip dari berbagai sumber dan kami rangkum kembali dengan bahasa yang sebaik mungkin.
Repost for: AEOmedia.com

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul ”Pecah” Proporsi Massa Bangunan agar Tidak Berat – AEOmedia yang dipublish pada 23 January 2022 di website Berita Portal Online Terkini - AEOmedia.com

Leave a Comment