Film Kamu Tidak Sendiri Menggambarkan Situasi Bencana – AEOmedia
AEOmedia.com: Film Kamu Tidak Sendiri Menggambarkan Situasi Bencana, beraneka ragam informasi review film dan musik memang tidak akan pernah ada habisnya jika di bahas, Mari kita lihat Film Kamu Tidak Sendiri Menggambarkan Situasi Bencana.
– – Film Kamu Tidak Sendiri akan mulai tayang di bioskop tanah air mulai 17 Februari 2022 mendatang. Film garapan rumah produksi MNC Pictures tersebut menggambarkan keadaan situasi bencana, termasuk pandemi Covid-19 yang dihadapi oleh banyak orang seperti saat ini.
“Film ini mengangkat lebih khusus orang yang terdampak bencana, saya ambil satu sisi di situ,” tutur sutradara Arwin T Wardhana dalam keterangannya, Senin (24/1).
Film Kamu Tidak Sendiri relate dengan kehidupan yang dialami oleh banyak orang ketika mengalami musibah. Meskipun jenis musibah yang dialami pada kasus masing-masing orang berbeda-beda. Dia berharap ke depannya akan lebih banyak lagi film yang mengangkat tema tentang kemanusiaan dengan sudut pandang berbeda beda.
Berbeda dari film yang biasa digarap oleh sejumlah sutradara di tanah air, film Kamu Tidak Sendiri mengangkat musibah dengan ruang lingkup yang sangat spesifik. Terjebak di dalam lift usai gempa melanda Film ini memberikan gambaran tentang sisi kemanusiaan melalui lokasi sempit di dalam lift. Lebih dari 80 persen filmnya dilakukan di dalam lift.
“Cuma mau mengingatkan, sebagai manusia terkadang merasa bisa hidup sendiri, tapi sebenarnya kita semua perlu orang lain. Film ini juga ingin mengingatkan bahwa kita semua kadang suka lupa dengan keadaan sekitar kita, sibuk dengan kepentingan kita sendiri padahal banyak di luar sana yang mungkin membutuhkan kita,” jelas Arwin.
Kisah sederhana dalam film Kamu Tidak Sendiri bukan hanya mengaduk-aduk emosi penonton. Lebih dari itu, sang sutradara berharap film ini dapat menggugah rasa kemanusiaan para pentonton dan lebih mengedepankan empati kepada orang lain khususnya para korban bencana.
Film Kamu Tidak Sendiri juga memberikan apresiasi kepada para relawan yang selalu hadir dalam setiap bencana melanda. “Kehadiran relawan mengingatkan tentang sifat alami manusia. Ini bentuk penghargaan terhadap relawan, mengingatkan orang untuk menghargai relawan di bencana dengan caranya masing-masing,” kata Arwin.
Sang sutradara menggambarkan situasi bencana yang mengaduk-aduk emosi ketika terjebak dalam lift. Banyak hal terjadi dalam situasi yang mengancam jiwa tersebut. Arwin menggambarkannya lewat karakter Mira yang diperankan Adinia Wirasti.
Diceritakan, Mira terjebak dalam sebuah lift usai gempa melanda. Di tengah kondisi jiwanya terancam, Mira yang merupakan wanita karir berusaha bertahan hidup karena sudah berjanji akan datang ke perayaan ulang tahun ibunya.
Selain Adinia Wirasti, film ini juga diperkuat oleh dua aktor kenamaan tanah air yaitu Ganindra Bimo dan Rio Dewanto.
Artikel di kutip dari berbagai sumber dan kami rangkum kembali dengan bahasa yang sebaik mungkin. dan jangan lupa share postingan ini ke sosial media kalian.
Repost for: AEOmedia.com
