Mengapa Kita Bisa Bermimpi saat Tidur? Berikut Penjelasannya – AEOmedia
AEOmedia.com: Mengapa Kita Bisa Bermimpi saat Tidur? Berikut Penjelasannya, pada kesempatan kali ini AEOmedia.com akan membahas topik lain yaitu tentang Mengapa Kita Bisa Bermimpi saat Tidur? Berikut Penjelasannya, Kami merangkum informasi ini dari beraneka ragam sumber untuk kami sajikan, Cek Langsung: Mengapa Kita Bisa Bermimpi saat Tidur? Berikut Penjelasannya.
Ilustrasi tidur terlalu lama. (Unsplash/Zohre Nemati)
– – Bermimpi saat tidur adalah hal wajar yang dialami setiap orang. Banyak orang yang bertanya-tanya soal alasan di balik munculnya mimpi saat tidur. Beberapa penelitian pun telah mengungkapkan bahwa mimpi merupakan bagian dari proses informasi dan emosi seseorang.
Melansir dari The Pleasant Dream, berikut alasan yang diyakini secara umum mengapa kita bisa bermimpi saat tidur. Apa saja?
Representasi dari keinginan
Mimpi saat tidur adalah bagian dari representasi keinginan seseorang. Hal ini diungkap lewat teori rebound mimpi dari Sigmund Freud. Menurut Sigmund, mimpi ini tak cuma berupa keinginan, tapi ada motivasi dan proses berpikir di alam bawah sadar seseorang.

Membantu memproses informasi
Alasan di balik seseorang bermimpi saat tidur adalah agar bisa memproses informasi. Hal ini diungkap lewat teori mimpi aktivasi-sintesis oleh J. Allan Hobson dan Robert McCarley.
Teori ini mengatakan, fase REM (rapid eye movement) ketika tidur akan memicu kerja amigdala dan hippocampus di otak. Keduanya bakal mengirimkan impuls listrik yang membantu dalam penyusunan pikiran acak, ingatan, visual, dan kejadian yang dilihat dari mimpi.
Setelah bangun dari tidur, otak aktif mengumpulkan informasi dan membentuk narasi yang kohesif. Hal inilah yang memudahkan seseorang memahami informasi yang didapat dari mimpinya.
Memproses memori atau ingatan
Teori pemrosesan informasi ini menyebut bahwa mimpi membantu seseorang memproses data dan ingatan dari hari sebelumnya. Beberapa ahli mimpi mengungkapkan, teori ini menunjukkan bahwa mimpi dapat meningkatkan daya ingat seseorang. Mimpi bisa membantu seseorang menyaring ingatan mana yang ingin disimpan atau dibuang.

Meningkatkan kreativitas
Mimpi bisa membantu memecahkan masalah dan meningkatkan kreativitasmu. Kalau kamu seorang seniman, kamu mungkin sering terbangun dengan ide brilian untuk karya seni.
Ini karena saat sedang bermimpi, kamu diizinkan untuk berkeliaran di mana pun yang kamu inginkan. Tak ada batasan. Jadi, Anda bisa mengeksplorasi potensi tanpa batas.
Refleksi dari hidup seseorang
Anda mungkin pernah mendengar orang mengatakan bahwa mimpi adalah cerminan dari kehidupan nyata. Hal ini didukung oleh hipotesis kontinuitas. Dikatakan bahwa mimpi tak menunjukkan efek langsung dari insiden dalam hidup Anda, tapi membaginya menjadi beberapa bagian yang berbeda.
Rencana dipelajari lebih dalam, ditemukan bahwa tahap tidur non-REM sebagian besar melibatkan hal-hal rutin. Namun, tidur REM lebih banyak berurusan dengan emosi dan ingatanmu. Itulah alasan mengapa mengingat mimpi saat proses tidur REM lebih mudah daripada mengingat mimpi ketika tidur non-REM. (*Aflaha Rizal Bahtiar)
.
Artikel di kutip dari berbagai sumber dan kami rangkum kembali dengan bahasa yang sebaik mungkin. dan jangan lupa share postingan ini ke sosial media kalian.
Repost for: AEOmedia.com