AEOmedia.com: 15 Posisi Seks Dengan Berbagai Gaya Misionaris, beraneka ragam berita hidup sehat memang tidak akan pernah ada habisnya jika di bahas, dan uniknya lagi selalu ada hal baru, maka dari itu AEOmedia.com Akan membahas yang sedang unik di perbincangkan yaitu 15 Posisi Seks Dengan Berbagai Gaya Misionaris.
Bagi sebagian pasangan, posisi seks misionaris merupakan salah satu gaya bercinta paling umum dan paling disukai.
Secara harfiah, misionaris adalah posisi untuk melakukan hubungan seksual di mana pasangan pria berada di atas sedangkan perempuan di bawah dengan saling bertatap muka.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Robert J. Priest berjudul Missionary Posisitons, Christian, Modernist, Postmodernist, posisi seks misionaris pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Posisi seks ini jadi favorit banyak orang karena memungkinkan Bunda untuk menatap wajah pasangan, tubuh yang saling bersentuhan sehingga menambah keintiman, dan yang lebih penting tidak memerlukan energi dan usaha terlalu banyak untuk bisa mencapai klimaks.
Singkatnya, posisi ini cocok untuk Bunda dan Dads yang tak menyukai gaya seks akrobatik dan kurang menyukai tantangan.
Alasan Mengapa Posisi Misionaris yang Terbaik
Foto: Orami Photo Stock
Menjadi salah satu posisi seks yang banyak digunakan, ada beberapa alasan mengapa posisi seks ini merupakan posisi yang terbaik.
1. Tingkat Keintiman
Misionaris dengan mudah merupakan posisi seksual paling intim karena melibatkan Bunda dan Dads saling bertatap muka, lebih dekat dan pribadi.
Tidak ada hal yang dapat memperkuat hubungan selain kontak mata yang baik. Bunda dan Dads berada di zona untuk berciuman yang terbaik dan memiliki akses mudah ke rambut, leher, dan wajah pasangan.
2. Stimulasi yang Mudah
Posisi misionaris memungkinkan lebih banyak rangsangan untuk pasangan yang melakukan penetrasi karena sudut penetrasi bersentuhan dengan klitoris.
G-spot, area sensitif yang terletak di dinding atas vagina, juga mudah dirangsang karena Dads akan melakukan penetrasi dari sudut bawah dan dapat mencapai dinding atas vagina dengan usaha yang minim. Ini sama-sama menguntungkan.
3. Upaya yang Rendah
Berbicara tentang upaya untuk melakukan seks, posisi ini juga cenderung paling nyaman dan paling tidak menakutkan bagi banyak pasangan.
Dads yang berada di atas dapat lebih mudah untuk mencapai orgasme. Sementara, untuk Bunda yang berbaring telentang, posisi misionaris memberikan keleluasaan.
Tangan dan kaki Bunda bebas untuk mengatasi situasi, serta kemampuan untuk melengkungkan punggung dan dapat mengontrol di mana area yang hendak dirangsang.
4. Ragam Fleksibilitas
Tidak hanya menjadi posisi paling sederhana, tetapi misionaris juga menjadi posisi yang membuka kemungkinan untuk Bunda dan Dads mencoba posisi seks baru.
Misalnya, menambahkan bantal di bawah pinggul pasangan bagian bawah dapat memberikan rangsangan baru dan menarik, karena perubahan sudut penetrasi.
Posisi ini juga memberikan banyak kesempatan untuk menggerakkan kaki menjadi jongkok horizontal untuk menambah rangsangan ekstra. Bunda dan Dads masih memiliki kebebasan untuk lebih fleksibel dalam ‘memodifikasi’ posisi ini.
Jadi, lakukanlah dan yang terpenting sama-sama merasa nyaman ya, Bunda.
Tips Agar Posisi Seks Misionaris Lebih Menyenangkan
Meskipun disukai banyak orang, jika ditanya posisi seks apa yang paling membuat bergairah, kebanyakan orang mungkin tak menjawab posisi misionaris.
Hal ini karena terkadang posisi seks yang satu ini terlalu ‘aman’ dan jadi sangat membosankan apabila dilakukan tanpa modifikasi.
Nah, agar posisi seks misionaris lebih menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa Bunda dan Dads coba.
1. Angkat Kaki
Foto: Freepik.com
Saat bercinta, cobalah untuk mengangkat kaki Bunda dan menyandarkannya ke bahu pasangan. Dads bisa berlutut di antara kaki atau berjongkok di atas tubuh Bunda agar posisi kaki lebih nyaman.
Posisi ini bisa memberikan sensasi luar biasa saat bercinta. Tak hanya itu, tips ini juga memberikan rangsangan dengan mudah pada area G-spot.
2. Libatkan Perabotan Sekitar
Foto: Freepik.com
Tanpa Bunda sadari, ada banyak perabotan di kamar yang bisa Bunda gunakan agar posisi seks misionaris jadi lebih menantang.
Pertama, letakkan bantal di punggung bagian bawah. Dengan begini, tubuh Bunda akan terangkat lebih tinggi. Lalu tempelkan jari-jari kaki ke arah dinding bagian belakang dan rasakan sensasi permainan yang lebih menantang bersama pasangan.
Meletakan bantal dan guling sebagai penyangga juga dapat membuat Bunda bisa lebih leluasa mengeksplorasi tubuh dan mencari titik-titik yang rangsangan lainnya.
3. Menyilangkan Kaki
Foto: Freepik.com
Untuk melakukan posisi ini, mintalah pasangan untuk berlutut di hadapan Bunda. Lalu, angkat kaki dan silangkan di atas lutut, kemudian letakkan kaki di dada pasangan sebagai penyokong.
Posisi ini memungkinkan Bunda dan Dads bergesekkan saat bercinta. Tips khusus ketika melakukan gerakan ini ialah selalu menjaga paha agar tetap rapat supaya mendapatkan sensasi yang berbeda sekaligus menyenangkan.
4. Tutup Kaki dengan Rapat
Foto: Freepik.com
Alih-alih merentangkan kaki, Bunda juga bisa menggunakan tips menutup kaki rapat-rapat dan biarkan pasangan menguasai permainan. Posisi seks ini mengharuskan Bunda untuk mengangkang sehingga pasangan bisa berada di antara kaki Bunda.
Mintalah Dads meremas bagian sensitif lainnya dengan kencang ketika bercinta, seperti paha, payudara, atau yang lainnya.
Tips ini tak hanya memberikan penetrasi yang menyenangkan, namun juga meningkatkan peluang orgasme lebih cepat karena bergesekan tepat dengan g-spot.
5. The C.A.T. (Coital Alignment Technique)
Foto: Freepik.com
Posisi ini memudahkan Bunda dan Dads untuk mencapai klimaks lebih cepat karena gesekan antara penis dengan area G-spot lebih banyak. Mintalah pasangan untuk menggerakkan pinggul searah atau berlawanan dengan jarum jam.
Tips ini akan memberikan kepuasan yang luar biasa. Bahkan banyak perempuan yang menganggap bahwa posisi ini rasanya seperti sedang masturbasi atau melakukan seks solo.
Jurnal penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine berjudul The Coital Alignment Technique (CAT): An Overview of Studies, menjelaskan bahwa Coital Alignment Technique (CAT) merupakan teknik fisiologis dasar yang mampu menstimulasi saat perempuan ketika orgasme dengan konsisten dan efektif dan telah melalui serangkaian evaluasi dan penelitian yang terkontrol.
6. Lakukan di Tempat Tidak Biasa
Foto: Orami Photo Stock
Tips posisi seks misionaris yang selanjutnya adalah lakukan di tempat yang tidak biasa. Jika biasanya Bunda dan Dads bercinta di tempat tidur, tidak ada salahnya untuk mencoba lokasi baru.
Bunda dan Dads bisa mencoba di sofa depan TV atau karpet, kamar mandi, bahkan dapur. Tempat yang berbeda akan memberikan sensasi bercinta yang berbeda pula.
Jika Bunda cukup berani dan punya jiwa petualang, bercinta di halaman rumah beralaskan selimut bisa jadi salah satu yang layak dicoba. Tapi pastikan halaman rumah Bunda tertutup ya. Dan jangan membuat keributan besar.
7. Gunakan Vibrator Ring
Foto: Orami Photo Stock
Tips seks misionaris yang selanjutnya adalah gunakan vibrator ring.
Terapis seks Ava Cadell menulis dalam NeuroLoveology bahwa stimulasi klitoris adalah kunci untuk gairah wanita. Untuk membantu Bunda mencapai klimaks, Dads mungkin perlu melakukan permainan tangan di area klitoris. Tapi tentu itu bukan hal mudah.
Cara lain yang bisa Bunda dan Dads coba adalah vibrator ring untuk dipasang di penis. Ini akan membantu klitoris Bunda terstimulasi dan Bunda bisa mendapatkan kepuasan bercinta yang maksimal.
8. Kaitkan Kaki di Punggung Dads
Foto: Orami Photo Stock
Sexolog bersertifikat-papan Justine Shuey mengatakan bahwa jika melilitkan kaki ke punggung Dads dapat menggeser sudut penetrasi sehingga penisnya menyentuh klitoris Bunda dengan setiap dorongan.
Tips kecil ini dapat membuat semua perbedaan dalam membuat Bunda merasakan orgasme selama misionaris.
9. Tumpangkan Kaki di Pundak Dads
Foto: Orami Photo Stock
Tips posisi seks misionaris yang selanjutnya adalah tumpangkak kaki di pundak Dads. Shuey juga memberi tahu bahwa jika Bunda menginginkan penetrasi yang intens dan dalam, angkat kaki hingga bertumpu pada pundak Dads.
Ini akan memberikan sensasi penetrasi yang makin intens dan dalam. Jika kedua kaki membuat Bunda kesulitan, coba angkat satu saja.
10. Putar Pinggul
Foto: Orami Photo Stock
Salah satu cara untuk memastikan Bunda tidak hanya berbaring di sana selama misionaris adalah memutar pinggul.
Bunda, memutar pinggul juga bisa Bunda lakukan untuk mencari posisi terbaik sehingga setiap gerakan Dads bisa menstimulasi klitoris Bunda hingga mencapai orgasme.
11. Bisikan Dirty Talk
Foto: Orami Photo Stock
Tips posisi seks misionaris yang selanjutnya adalah bisikan dirty talk. Bunda mungkin dalam posisi telentang, tetapi tidak ada alasan untuk tidak menggunakan seluruh tubuh Bunda selama misionaris. Dan itu termasuk pita suara.
Coba bisikan dirty talk pada Dads di tempat tidur. Cara kecil efektif untuk membuat misionaris sedikit lebih nakal.
Agar sesi bercinta terasa semakin hot, Bunda bisa sesekali mencakar manja punggung Dads atau menggigit lemput telinga Dads.
12. Pakai Celana
Foto: Orami Photo Stock
Seks dengan mengenakan celana mungkin terdengar mustahil. Tapi percayalah, ini adalah sesuatu yang beda dan bisa memberikan sesasi lain pada sesi bercinta Bunda.
13. Lakukan Kegel
Foto: Orami Photo Stock
Tips posisi seks misionaris yang selanjutnya adalah lakukan kegel. Meskipun seks bukan tentang mendapatkan latihan fisik, itu bukan cara yang buruk untuk membangun kekuatan otot.
Selama misionaris, peras otot panggul bawah atau kegel. Ini akan memberikan kenikmatan yang lebih dahsyat untuk Bunda dan terutama Dads.
Sesekali lakukan jepit lalu tahan sebentar baru lepaskan. Lakukan beberapa kali untuk membantu Dads ejakulasi.
14. Tarik Rambut Dads
Foto: Orami Photo Stock
Bermain dengan rambutnya menunjukkan pada pria bahwa Bunda adalah miliknya, bahkan ketika berbaring telentang.
Jadi, jika Bunda menarik rambut Dads ketika benar-benar terangsang, Bunda memberi tahu dia betapa senangnya Bunda. Ini juga menjadi menjadi tanda kepuasan dari Bunda atas servis yang Dads berikan.
15. Gigit Bibir
Foto: Orami Photo Stock
Tips posisi seks misionaris yang selanjutnya adalah gigit bibir. Tunjukkan pada Dads bahwa Bunda tertarik.
Satu hal kecil yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan kepadanya bahwa ia mengenai semua tempat yang tepat adalah dengan menggigit bibir Bunda. Percaya atau tidak, Dads akan melihat ini sebagai hal yang sangat seksi.
Meski begitu, ada beberapa hal yang akan mengurangi kenyamanan Bunda dan pasangan ketika melakukan tips tersebut yakni tubuh pasangan akan lebih tinggi dibanding biasanya. Sehingga wajah Bunda akan bergesekan dengan dada pasangan saat bercinta.
Hal ini menyulitkan Bunda dan pasangan untuk saling menatap. Namun, jika dibandingkan dengan kepuasan yang akan didapatkan, gangguan ini tentu tak jadi masalah.
Itulah tips agar posisi seks misionaris lebih menyenangkan. Kira-kira tips mana yang ingin Bunda praktikkan nanti malam bersama Dads?
Kesimpulan
Dari sedikit data di atas semoga memberikan tambahan pendapat seputar dunia sehat bersama dari seluruh dunia. Semoga artikel yang membahas 15 Posisi Seks Dengan Berbagai Gaya Misionaris Ini menjadikan anda semakin tertarik
Artikel di kutip dari berbagai sumber dan kami rangkum kembali dengan bahasa yang sebaik mungkin.
Repost for: AEOmedia.com